November 2012 Nilai Tukar Petani Gorontalo Turun 1,02 persen Dibandingkan September 2012

Pada bulan November 2012, NTP Provinsi Gorontalo masing-masing subsektor tercatat sebesar 89,56 untuk Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P), 109,29 untuk SubsektorHortikultura (NTP-H), 130,77 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R),90,51 untuk Subsektor Peternakan (NTP-T) dan 106,69 untuk Subsektor Perikanan (NTN).

Sedangkan NTP (NTP Umum) tercatat sebesar 101,46 yang mengalami penurunansebesar 1.02 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar102,50.

Dari 10 provinsi di Kawasan Timur Indonesiaada 9 (sembilan) provinsi yang NTP-nyaberada di atas angka 100. NTP tertinggi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Selatan dengannilai sebesar 108,37 yang diikuti Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 106,27 dan ProvinsiMaluku sebesar 105,80 serta Provinsi Sulawesi Barat sebesar 105,31. Sedangkan NilaiTukar Petani terendah terjadi pada Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 97,36 dan PapuaBarat sebesar 100,68. NTP nasional sebesar 105,72 mengalami penurunan sebesar 0.03persen dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 105,76.

Pada November 2012, terjadi inflasi di daerah perdesaan di Provinsi Gorontalo sebesar0.35 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada 5 (lima) kelompokyaitu kelompok bahan makanan (0,47%), makanan jadi (0,10%), sandang (0,83%),pendidikan, rekreasi & olah raga (0,11%), dan transportasi dan komunikasi (0,08%).Sedangkan kelompok lain yang mengalami deflasi adalah perumahan (0,81%). Sementaraitu kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan.