Maret 2012 Nilai Tukar Petani Gorontalo Turun 0,84 persen dari Februari 2012

Pada bulan Maret 2012, NTP Provinsi Gorontalo masing-masing subsektor tercatat sebesar91,65 untuk Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P), 110,91 untuk Subsektor Hortikultura(NTP-H), 129,50 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R), 92,23 untukSubsektor Peternakan (NTP-T) dan 105,44 untuk Subsektor Perikanan (NTN). SedangkanNTP (NTP Umum) tercatat sebesar 102,34 yang mengalami penurunan sebesar 0.84persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 103,21.

Dari 10 provinsi di Kawasan Timur Indonesiaada 9 (sembilan) provinsi yang NTP-nyaberada di atas angka 100. NTP tertinggi dicapai oleh ProvinsiSulawesi Selatan dengan nilaisebesar 107,22 yang diikuti Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 106,51 dan Provinsi

Sulawesi Barat sebesar 104,11 serta Provinsi Maluku sebesar 104,04. Sedangkan NilaiTukar Petani terendah terjadi pada ProvinsiSulawesi Tengah sebesar 97,86 dan MalukuUtara sebesar 100,39. NTP nasional sebesar 104,68 mengalami penurunan sebesar 0.40persen dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 105,10

Pada Maret 2012, terjadi inflasi di daerah perdesaan di Provinsi Gorontalo sebesar 0.58persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok bahanmakanan (0,80%), makanan jadi (0,58%), sandang (0,14%), kesehatan (0,71%), dantransportasi dan komunikasi (0,40%). Sedangkan kelompak lain yang mengalami deflasi

adalah perumahan (0,05%) dan pendidikan, rekreasi dan olah raga (0,13%)