Januari 2011 Nilai Tukar Petani Gorontalo Turun 0,24 persen dari Desember 2010

Pada bulan Januari 2012, NTP Provinsi Gorontalo masing-masing subsektor tercatatsebesar 95,29 untuk Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P), 108,05 untuk SubsektorHortikultura (NTP-H), 130,20 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R),92,77 untuk Subsektor Peternakan (NTP-T) dan 105,76 untuk Subsektor Perikanan (NTN).Sedangkan NTP (NTP Umum) tercatat sebesar 103,72 yang mengalami penurunan sebesar0.24 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 103,97.

Dari 10 provinsi di Kawasan Timur Indonesiaada 9 (sembilan) provinsi yang NTP-nyaberada di atas angka 100. NTP tertinggi dicapai oleh ProvinsiSulawesi Selatan dengan nilaisebesar 107,86 yang diikuti Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 106,71 dan ProvinsiMaluku sebesar 104,47 serta Provinsi Gorontalo sebesar 103,72. Sedangkan Nilai TukarPetani terendah terjadi pada Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 99,04 dan Maluku Utarasebesar 100,89. NTP nasional sebesar 105,73 mengalami penurunan sebesar 0.02 persendari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 105,75

Pada Januari 2012, terjadi inflasi di daerah perdesaan di Provinsi Gorontalo sebesar 0.17persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok yang makananjadi (0,50%), perumahan (0.45%), sandang (0.45%), kesehatan (0.59%), pendidikan,rekreasi dan olah raga (0,53%) dan transportasi dan komunikasi (0.06%). Sedangkankelompak lain yang mengalami deflasi adalah bahan makanan (0,04%).