Tanggal Rilis | : | 1 Oktober 2014 |
Ukuran File | : | MB |
Abstraksi
Pada bulan September 2014, NTP Provinsi Gorontalo masing-masing subsektor tercatat sebesar 95,51 untuk Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P), 114,72 untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H), 97,53 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R), 104,64 untuk Subsektor Peternakan (NTP-T) dan 101,30 untuk Subsektor Perikanan (NTN). Sedangkan NTP (NTP Umum) tercatat sebesar 101,79 yang mengalami kenaikan sebesar 0,12 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 101,66.[[break]]
Dari 10 provinsi di Kawasan Timur Indonesia ada 8 (delapan) provinsi yang NTP-nya berada di atas angka 100. NTP tertinggi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Selatan dengan nilai sebesar 105,16 yang diikuti Provinsi Maluku Utara sebesar 104,09, Provinsi Sulawesi Barat sebesar 103,37, Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 102,26, Provinsi Gorontalo sebesar 101,79, Sulawesi Tenggara sebesar 101,64, Provinsi Papua Barat sebesar 100,72 dan Provinsi Maluku sebesar 100,43. Sedangkan Nilai Tukar Petani terendah terjadi pada Provinsi Papua sebesar 97,08, kemudian disusul Provinsi Sulawesi Utara dengan 99,87. NTP nasional sebesar 102,36 mengalami kenaikan sebesar 0,30 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 102,06.
Pada September 2014, terjadi inflasi di daerah perdesaan di Provinsi Gorontalo sebesar 0,51 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada seluruh kelompok konsumsi rumah tangga yaitu kelompok bahan makanan (0,65%), makanan jadi (0,24%), perumahan (0,53%), sandang (0,30%), kesehatan (0,09%), pendidikan, rekreasi, dan olah raga (0,34%), dan transportasi dan komunikasi (0,58%).Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Gorontalo pada September 2014 sebesar 108,21 atau naik 0,39 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone BolangoJalan Prof. DR. Ing BJ Habibie Desa Moutong Kec. TilongkabilaTelp. (0435)-8591599
Fax: (0435)-8591599
E-mail: bps7504@bps.go.id
Tentang Kami